MPMX, Tons of cash, low margin business

Pada perdangangan terakhr hari Jumat, 28-Sep-2018 MPMX ditutup pada harga 930, dengan shares outstanding 4.46 Milyar, artinya market cap nya 4.1T. Pada tanggal 28 Juni 2018, MPMX menjual salah satu lini bisnisnya, yaitu FKT (Federal Oil) seharga 436 juta dollar atau senilai 6.2 Trilyun. Ini sebuah anomali di pasar saham karena MPMX sendiri mempunyai Market Cap sekitar 4T. Artinya kita bisa membeli MPMX yang berisi FKT, dealer mobil, rental mobil, lebih murah daripada membeli FKT saja.

Sumber: http://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/201806/16621a85df_4feb4686f4.pdf

Setelah menerima cash sekitar 6.2 T, MPMX langsung membayar hutang-hutangnya sebesar 150.5 juta dolar dan 1.265 triliun atau sekitar 3.4 T

Sumber :

http://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/201807/8b5ef56e6d_8ba6f373ce.pdf

Menurut laporan keuangan bulan Juli 2018, Uang cash di MPMX adalah sebesar 7.617 T sebelum pembayaran hutang. Setelah pembayaran hutang menjadi 4.217 T. Hutang berkurang sebesar 3.4 T, sehingga MPMX nyaris tanpa hutang yang signifikan dengan nilai cash sebesar 4T. Ada satu hutang pajak penghasilan sebesar 1.2T yang belum dibayar sehingga nilai cash real-nya adalah 3T

Sumber:

http://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/201807/20180731162611-12258-0/MPMX_Laporan%20Keuangan%20Interim%20Konsolidasian%20Per%2030%20Juni%202018.pdf

MPMX ini menjadi menarik karena mempunyai net cash value 3T, per share 672 rupiah, market cap 4.1 T dikurangi net cash 3T, jadi sebenarnya kita membeli MPMX di harga 1.1T. Ibaratnya seperti yang Peter Lynch bilang dibukunya, kita membeli rumah seharga 4.1M (kita pakai M saja, karena susah membayangkan membeli rumah seharga 4.1T). Di dalam laci dapur, terdapat uang cash 3M, dengan tulisan, ini uang buat kamu saja, saya tidak perlu uang, Tertanda, penjual rumah. Artinya rumah itu sebenarnya kita beli dengan harga 1.1M). Pertanyaannya adalah, apakah MPMX bernilai lebih dari 1.1T setelah FKT dilepas (tidak akan ada revenue dari FKT setelah Q2 2018). Kita lihat lagi saja laporan keuangan H1 2018, revenue 7.5T, laba dari operasi yang dilanjutkan adalah 75 Milyar, dengan biaya keuangan 189 M. Dengan asumsi biaya keuangan (bunga) akan berkurang signifikan di H2 2018 dan seterusnya, maka bisa kita asumsikan bahwa untuk FY 2018 dari operasi yang dilanjutkan sekitar 339M, dan untuk FY 2019 sekitar 500M, Degan nilai ekuitas sekitar 8M, PE 2018 sekitar 3.2 x (setelah dkurangi net cash), ROE 4 persen. Untuk PE 2019, sekitar 2.2x, dengan ROE 6.25%. Sebuah bisnis yang memerlukan banyak modal dengan hasil yang sedikit, mirip dengan bunga deposito.  Untuk saat ini, bisnis yang ada kompetisinya tinggi, moatnya kecil sehingga profit margin pun kecil. MPMX mencoba untuk mendiversifikasi bisnisnya dengan light asset bisnis di bidbox, namun harus dilihat bagaimana perkembangannya. Apabila  MPMX turun terus sampai sekitar 700, maka ini adalah peluang besar untuk masuk dan mengumpulkan barang. Di harga sekarang, 930, tidak terlalu murah, namun sudah bisa mencicil masuk dengan harapan akan ada pembagian dividen interim di November 2018, hasil penjualan FKT. Target price 1200 sebelum cum date kalau membagi dividen 250 rupiah. Kalau tercapai, keluar dulu saja, sambil melihat perkembangan bisnis MPMX yang belum dijual.

27-Dec-2018

Ada perkembangan baru nih, MPMX sekarang di harga 900. Mau dibeli SRTG di harga 950, mulai tender 14 Januari selama 30 hari, periode pembayaran 25 Februari. Ada peluang 5% untung dalam 2 bulan. Ini termasuk ke dalam low risk high probability bet. Kalau beli sekarang, kalau ngga naik, paling ngga ada yang nampung di harga 950 setengah bulan lagi. Bisa lebih tinggi, MPMX bagi dividen 250 rupiah, bisa seperti MERK. Namun hal itu tidak akan terjadi sebelum tender offer selesai. Mungkin sekitar April 2019. Strateginya beli sekarang, jual ke SRTG, beli lagi tunggu bulan April.

One thought on “MPMX, Tons of cash, low margin business

  1. Junaidi says:

    artikel kek gini , kenapa sepi yg komen yah, ndak tertarik atau gimana ? padahal tulisan bapak cukup lumayan , gak update lagi pak ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *